Setelah sekian lama menjalani rutinitas pekerjaan sehari-hari di masa pandemi, liburan menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu untuk menjernihkan pikiran dan hati. Liburan bersama keluarga, mengunjungi sanak saudara hingga mencari pengalaman baru dengan travelling ke tempat yang belum pernah dikunjungi, menjadi hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Walau begitu, selalu ada kemungkinan rencana yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari pun bisa tiba-tiba berubah karena pekerjaan atau urusan mendadak lainnya sehingga mengharuskan membatalkan rencana atau kehilangan tiket pesawat yang sudah dibeli. 

 

Sebetulnya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan agar perjalanan tetap bisa dilanjutkan, salah satunya adalah dengan reschedule tiket pesawat. Saat ini sebagian besar maskapai menawarkan fasilitas reschedule pesawat yang bisa kamu manfaatkan agar tiket pesawat yang sudah dibeli tidak hangus begitu saja. Lantas bagaimana cara reschedule tiket dengan benar? 

 

Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk reschedule tiket pesawat yang sudah terlanjur dipesan :

 

1. Cari jadwal penerbangan pengganti

Sebelum menghubungi pihak maskapai atau travel agent, sebaiknya tentukan terlebih dahulu tanggal baru yang kamu inginkan untuk reschedule perjalananmu. Pastikan penerbangan tersebut masih tersedia kursi kosong, supaya jangan sampai kamu melakukan pengajuan reschedule tiket berulang kali karena belum memastikan jadwal penerbangan pengganti yang sesuai.

 

2. Pilih opsi reschedule sesuai kebijakan maskapai

Masing-masing maskapai memiliki kebijakan berbeda terkait perubahan jadwal (reschedule). Contoh seperti maskapai Garuda Indonesia memperbolehkan penumpangnya melakukan reschedule tiket dan upgrade kelas pesawat dan dapat mengganti rute penerbangan sesuai dengan ketentuan harga tiket yang sudah dibeli. Selain itu, juga ada beberapa opsi yang dapat dilakukan untuk reschedule tiket, melalui travel agent, kantor penjualan maskapai (sales office), atau langsung mengajukan reschedule tiket melalui call center maskapai. Walau begitu, opsi reschedule tiket biasa berbeda untuk setiap maskapai, lebih baik kunjungi situs website maskapai untuk mencari informasi selengkapnya.

 

3. Perhatikan batas waktu pengajuan reschedule

Reschedule tiket pesawat umumnya harus dilakukan maksimal 3 jam untuk domestik tiket dan maksimal 6 jam untuk internasional tiket. Apabila melalui travel agent atau online travel agent, reschedule tiket tetap mengikuti kebijakan maskapai yang dipilih, namun biaya reschedule dan biaya tambahan dari perubahan jadwal semua bergantung pada masing-masing maskapai dan travel agent.

 

4. Siapkan biaya

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, melakukan reschedule tiket pesawat baik melalui travel agent atau melalui maskapai biasa dikenakan biaya reschedule tambahan serta biaya-biaya tambahan lainnya seperti biaya administrasi maskapai, biaya upgrade fare, dsb. Untuk biaya tersebut akan semakin besar jika semakin mendekati jadwal keberangkatan. Oleh karena itu, upayakan untuk melakukan reschedule tiket secepatnya jika memungkinkan, agar proses reschedule lancar dan biaya yang dikenakan bisa terminimalisir.

 

Demikianlah tips dan panduan reschedule tiket yang bisa kamu lakukan sehingga tidak perlu membatalkan rencana dan meminimalisir biaya yang perlu dikeluarkan. Selain itu, kamu juga bisa terbebas dari biaya tambahan reschedule tiket dengan melengkapi perjalananmu bersama asuransi perjalanan Amanyaman. Dengan manfaat Free Rebooking Fee, kamu akan otomatis terproteksi dari sebelum perjalanan dilakukan, reschedule tiket kapanpun dengan alasan apapun bisa bebas biaya tambahan reschedule. 

 

Untuk informasi selengkapnya mengenai manfaat dari produk Amanyaman dapat cek disini!