Tips Membuat Visa Schengen Agar Cepat Disetujui untuk Wisata ke Eropa
Jan 31, 2023
Eropa masih menjadi salah satu destinasi liburan luar negeri yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain karena perbedaan musim, destinasi liburan yang unik, pilihan transportasi umum di Eropa juga sangat baik sehingga memudahkan para travellers untuk mengunjungi beberapa negara di Eropa sekaligus. 

Jika travellers berencana mengunjungi Eropa, terutama negara-negara Schengen, maka travellers wajib memiliki visa khusus yang disebut visa Schengen sebagai izin masuk untuk berkunjung dalam jangka waktu singkat ke 26 negara Schengen. Mengurus visa Schengen terbilang cukup menyita waktu, dikarenakan banyaknya syarat dan dokumen yang harus dipenuhi. Terlebih lagi, jelang awal tahun 2023, permintaan visa Schengen cukup tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, para travellers perlu menyiapkan aplikasi visa dari jauh-jauh hari agar mendapatkan visa schengen dengan tepat waktu. 

Berikut adalah sejumlah tips pembuatan visa Schengen yang perlu kamu ketahui agar cepat disetujui untuk berwisata ke Eropa:

 

1. Ajukan visa lewat negara yang akan dikunjungi dengan periode terlama.

Perlu diketahui, para travellers diharuskan mengurus visa Schengen lewat negara yang akan dikunjungi dengan durasi paling lama saat berlibur nantinya. Sebagai contoh, jika traveller akan melakukan perjalanan selama 10 hari dengan jadwal 4 hari di Prancis, 3 hari di Jerman, dan 3 hari di Italia, maka visa yang harus diajukan adalah melewati kedutaan atau visa application center negara Prancis. Jika traveller akan mengunjungi beberapa negara dengan periode yang sama, maka pengajuan visa dianjurkan melewati kedutaan atau visa application centre dari negara pertama yang dikunjungi.

 

2. Membuat visa minimal tiga bulan sebelum keberangkatan

Durasi waktu yang diperlukan untuk mengurus visa dari proses pendaftaran hingga selesai sangat beragam, tergantung dari kedutaan masing-masing negara. Hal ini dikarenakan pengajuan visa ke negara Schengen yang terbilang sangat tinggi. Tahap yang paling memakan waktu biasanya adalah untuk mendapatkan slot janji temu atau wawancara dengan kedutaan negara yang bersangkutan. Maka dari itu, usahakan memberi jarak waktu lebih lama, minimal tiga bulan sebelum keberangkatan, untuk persiapan yang lebih baik.

 

3. Bukti keuangan yang cukup

Pengajuan Visa Schengen perlu didukung dengan kelengkapan dokumen bukti keuangan berupa rekening koran selama 3 (tiga) bulan terakhir. Biasanya, setiap negara tujuan memiliki nilai minimal saldo tabungan yang berbeda-beda. Hanya Belanda yang dengan jelas menyatakan jumlah tabungan minimal yang harus dimiliki seseorang untuk mengajukan visa Schengen lewat negara Belanda, yaitu 30 Euro dikali jumlah hari selama berada di sana. Maka jika para travellers berniat liburan selama 15 hari di Eropa, maka bukti tabungan rekening perlu menyatakan minimal 450 Euro atau sekitar Rp7.500.000. Walaupun sampai sekarang minimal jumlah euro per hari ini hanya dinyatakan oleh Belanda, tapi bisa juga digunakan sebagai panduan untuk mengajukan visa Schengen lewat negara lainnya.

 

4. Memiliki asuransi perjalanan

Perlu diketahui bahwa negara-negara Schengen mensyaratkan asuransi perjalanan dengan nilai jaminan minimal 30 ribu Euro (sekitar 480 juta Rupiah) dan penanggungan risiko terkait  COVID-19, termasuk pengobatan dan biaya repatriasi. Polis asuransi perjalanan tersebut juga harus berlaku untuk seluruh periode perjalanan di wilayah Schengen. Salinan polis asuransi perjalanan perlu dilampirkan dalam permohonan visa, serta polis asli juga diperlihatkan saat sesi wawancara.

 

Demikianlah beberapa tips untuk pembuatan visa Schengen agar cepat disetujui sebelum berwisata ke Eropa. Lengkapi perjalananmu bersama asuransi perjalanan Amanyaman untuk melindungimu dari berbagai risiko perjalanan selama di luar negeri. Produk Amanyaman Worldwide 100 plus dan Amanyaman Worldwide 250 plus adalah pilihan terbaik untuk travellers yang hendak berwisata ke Eropa karena sudah dilengkapi EXTRA COVID-19 protection hingga EUR30,000 dan total perlindungan hingga Rp3,75 Miliar!

Untuk informasi selengkapnya mengenai manfaat produk Amanyaman dapat cek disini!

 

Eropa masih menjadi salah satu destinasi liburan luar negeri yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain karena perbedaan musim, destinasi liburan yang unik, pilihan transportasi umum di Eropa juga sangat baik sehingga memudahkan para travellers untuk mengunjungi beberapa negara di Eropa sekaligus. 

Jika travellers berencana mengunjungi Eropa, terutama negara-negara Schengen, maka travellers wajib memiliki visa khusus yang disebut visa Schengen sebagai izin masuk untuk berkunjung dalam jangka waktu singkat ke 26 negara Schengen. Mengurus visa Schengen terbilang cukup menyita waktu, dikarenakan banyaknya syarat dan dokumen yang harus dipenuhi. Terlebih lagi, jelang awal tahun 2023, permintaan visa Schengen cukup tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, para travellers perlu menyiapkan aplikasi visa dari jauh-jauh hari agar mendapatkan visa schengen dengan tepat waktu. 

Berikut adalah sejumlah tips pembuatan visa Schengen yang perlu kamu ketahui agar cepat disetujui untuk berwisata ke Eropa:

 

1. Ajukan visa lewat negara yang akan dikunjungi dengan periode terlama.

Perlu diketahui, para travellers diharuskan mengurus visa Schengen lewat negara yang akan dikunjungi dengan durasi paling lama saat berlibur nantinya. Sebagai contoh, jika traveller akan melakukan perjalanan selama 10 hari dengan jadwal 4 hari di Prancis, 3 hari di Jerman, dan 3 hari di Italia, maka visa yang harus diajukan adalah melewati kedutaan atau visa application center negara Prancis. Jika traveller akan mengunjungi beberapa negara dengan periode yang sama, maka pengajuan visa dianjurkan melewati kedutaan atau visa application centre dari negara pertama yang dikunjungi.

 

2. Membuat visa minimal tiga bulan sebelum keberangkatan

Durasi waktu yang diperlukan untuk mengurus visa dari proses pendaftaran hingga selesai sangat beragam, tergantung dari kedutaan masing-masing negara. Hal ini dikarenakan pengajuan visa ke negara Schengen yang terbilang sangat tinggi. Tahap yang paling memakan waktu biasanya adalah untuk mendapatkan slot janji temu atau wawancara dengan kedutaan negara yang bersangkutan. Maka dari itu, usahakan memberi jarak waktu lebih lama, minimal tiga bulan sebelum keberangkatan, untuk persiapan yang lebih baik.

 

3. Bukti keuangan yang cukup

Pengajuan Visa Schengen perlu didukung dengan kelengkapan dokumen bukti keuangan berupa rekening koran selama 3 (tiga) bulan terakhir. Biasanya, setiap negara tujuan memiliki nilai minimal saldo tabungan yang berbeda-beda. Hanya Belanda yang dengan jelas menyatakan jumlah tabungan minimal yang harus dimiliki seseorang untuk mengajukan visa Schengen lewat negara Belanda, yaitu 30 Euro dikali jumlah hari selama berada di sana. Maka jika para travellers berniat liburan selama 15 hari di Eropa, maka bukti tabungan rekening perlu menyatakan minimal 450 Euro atau sekitar Rp7.500.000. Walaupun sampai sekarang minimal jumlah euro per hari ini hanya dinyatakan oleh Belanda, tapi bisa juga digunakan sebagai panduan untuk mengajukan visa Schengen lewat negara lainnya.

 

4. Memiliki asuransi perjalanan

Perlu diketahui bahwa negara-negara Schengen mensyaratkan asuransi perjalanan dengan nilai jaminan minimal 30 ribu Euro (sekitar 480 juta Rupiah) dan penanggungan risiko terkait  COVID-19, termasuk pengobatan dan biaya repatriasi. Polis asuransi perjalanan tersebut juga harus berlaku untuk seluruh periode perjalanan di wilayah Schengen. Salinan polis asuransi perjalanan perlu dilampirkan dalam permohonan visa, serta polis asli juga diperlihatkan saat sesi wawancara.

 

Demikianlah beberapa tips untuk pembuatan visa Schengen agar cepat disetujui sebelum berwisata ke Eropa. Lengkapi perjalananmu bersama asuransi perjalanan Amanyaman untuk melindungimu dari berbagai risiko perjalanan selama di luar negeri. Produk Amanyaman Worldwide 100 plus dan Amanyaman Worldwide 250 plus adalah pilihan terbaik untuk travellers yang hendak berwisata ke Eropa karena sudah dilengkapi EXTRA COVID-19 protection hingga EUR30,000 dan total perlindungan hingga Rp3,75 Miliar!

Untuk informasi selengkapnya mengenai manfaat produk Amanyaman dapat cek disini!